Foto perempuan berpakaian adat Bali disebut putri dari Kerajaan Arab Saudi viral di media sosial ternyata seorang pramugari pesawat Arab Saudi. Kepastian ini diungkapkan penanggung jawab ADI Spa dan Balinis Kostum Kantha Adnyana di Nusa Dua, Bali.
Saat bertanya langsung, diketahui ternyata perempuan tersebut adalah pramugari yang masuk dalam rombongan Kerajaan Arab.
“Ada kabar kalau mereka (rombongan pangeran dan putri kerajaan Arab) akan berkunjung kemari (ADI Spa). Kebetulan saat itu ada pramugari asal Ingris mirip orang Arab, kita ambil sesi foto,” kata Kantha dikutip merdeka.
Kompas memberitakan "Cantiknya Putri Arab Saudi Kenakan Busana Penari Bali Usai Spa" dengan url http://female.kompas.com/read/2017/03/09/070200320/cantiknya.putri.arab.saudi.kenakan.busana.penari.bali.usai.spa.
Kemudian muncul Ralat: "Pada Kamis (9/3/2017) pukul 15.11 WIB, redaksi telah meralat judul dan isi berita ini. Judul sebelumnya "Cantiknya Putri Arab Saudi Kenakan Busana Penari Bali Usai Spa". Redaksi mohon maaf atas kekeliruan pada artikel sebelumnya."
Grup Kompas, Tribunnws, juga memberitakan Hoax ini dengan judul "Cantiknya! Ini Foto-foto Putri Arab Saudi Kenakan Busana Penari Bali?" dengan url http://www.tribunnews.com/regional/2017/03/09/cantiknya-ini-foto-foto-putri-arab-saudi-kenakan-busana-penari-bali.
Jadi, bagaimana Dewan Pers? Masih ngotot dengan program verifikasi dan barcode media? Nyatanya, media arus utama sekelas Kompas dan Tribunnews saja masih memberitakan hoax!
