Penjual Tahu Bulat Diintai Bahaya

Penjual Tahu Bulat Diintai Bahaya
TAHU bulat digoreng dadakan lima ratusan gurih gurih enyoy sudah populer di kalangan masyarakat.

Penjual tahu bulat biasanya berkeliling dengan menggunakan mobil pikap terbuka. Ciri khasnya mereka menggunakan rekaman suara yang menyedot perhatian masyarakat. 

Namun, penjual tahu bulat dinilai mengabaikan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Menurut instruktur keselamatan berkendara dari Michelin Academy, Anondo Eko, dari sisi keamanan kegiatan memasak di mobil terbuka tidak dianjurkan, meski kendaraan dalam kondisi mati sekali pun.

"Kegiatan memasak itu menggunakan api yang sangat berbahaya bagi mobil yang yang berisi bahan bakar," kata dikutip Viva, Rabu 15 Maret 2017.

Dijelaskan, bahan bakar minyak yang ada dalam tangki mobil sebenarnya menghasilkan uap yang ada tekanannya, kemudian dibuang ke udara luar. Ini yang sangat mengancam keselamatan penjual tahu bulat dan sekitarnya.

"Kegiatan memasak yang menggunakan minyak goreng juga dapat berisiko terbakar, jika minyaknya tumpah atau kelewat panas. Bayangkan jika itu terjadi dan tidak siap dengan pemadam api," ujarnya.

Anondo menyarankan, para penjual tahu bulat menjajakan dagangannya di tempat yang aman dan tidak melakukan kegiatan memasak saat mobil tengah melaju.

"Lakukan kegiatan memasak dengan segala peralatannya dengan jarak yang cukup jauh dari mobil, dan lengkapi mobil dengan pemadam api dengan kapasitas yang memadai," katanya.*

Previous Post Next Post