Survei terbaru dari BMI Research mengungkapkan, sebanyak 80% konsumen di Indonesia sangat terpengaruh media sosial dalam menentukan produk apa yang akan mereka beli.
Hasil survei diekspos dalam "Kemang Bicara" di Jakarta, Jumat (3/3/2017) bertajuk "Preferensi Penggunaan Media Sosial Indonesia".
Survei ini dilakukan terhadap 1.000 responden di 8 kota besar Indonesia, antara lain Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Malang, Makassar, dan Palembang.
Advisor BMI Research, Inu Mahfud, dalam konferensi pers menjelaskan, dari seluruh aplikasi media sosial, Facebook menduduki peringkat teratas dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yaitu mencapai 44%, disusul Instagram 29%, dan Whatapps 8%.
Advisor BMI Research, Inu Mahfud, dalam konferensi pers menjelaskan, dari seluruh aplikasi media sosial, Facebook menduduki peringkat teratas dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yaitu mencapai 44%, disusul Instagram 29%, dan Whatapps 8%.
"Ketiganya adalah kelompok usaha Facebook sehingga sebenarnya perilaku konsumen kita sekarang dikuasai oleh aplikasi media sosial ini,” katanya dikutip Netralnews.
Digital Director Manifesto Digital Consultant Matthew Rompas menambahkan, masyarakat Indonesia saat ini memang sangat konsumtif menggunakan media sosial. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah pengguna aktif Facebook di tanah air yang kini telah mencapai 107 juta orang.
Digital Director Manifesto Digital Consultant Matthew Rompas menambahkan, masyarakat Indonesia saat ini memang sangat konsumtif menggunakan media sosial. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah pengguna aktif Facebook di tanah air yang kini telah mencapai 107 juta orang.
Media Sosial merupakan media promosi online terefektif di Indonesia saat ini, mengingat orang Indonesia merupakan pengguna media sosial nomor satu di dunia.*
