Gempa Cianjur: Rumah Hancur, Listrik Padam, Puluhan Meninggal, Ratusan Luka

Gempa Cianjur Akibatkan Rumah-Rumah Hancur, Listrik Padam, dan Longsor

Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di wilayah kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) siang, mengakibatkan rumah-rumah hancur.

Menurut Bupati Cianjur, Herman Suherman, bukan hanya rumah-rumah warga, gedung Sekretaris Daerah (Sekda) juga hancur.

"Warga histeris, rumah-rumah hancur, pendopo plafonnya berjatuhan, gedung Sekda hancur dan listrik padam. Perabotan rumah tangga warga hancur," kata Herman.

Herman juga mengatakan gempa dengan getaran yang kuat itu menimbulkan bencana longsor yang membuat jalur Cipanas dan Cianjur terputus.

"Ada longsor, ada mobil tertimpa longsor. Jalur Cipanas dan Cianjur terputus karena longsor," tambahnya,

Diungkapkannya, wilayah yang paling terdampak adalah Kecamatan Cugenang. Sementara wilayah Cianjur Selatan menurut laporan warga masih aman. "Cugenang dari Kota Cianjur kurang lebih 5 kilometer," kata Herman.

Herman kemudian mengatakan listrik di wilayah Cianjur juga padam imbas gempa bumi yang terasa hingga Jakarta, Bandung, Bekasi, Tangerang, dan Bogor itu.

Di Jakarta, Gempa Cianjur juga mengguncang perkantoran di Jakarta sehingga karyawan berhamburan keluar.

Korban Luka

Warga Cianjur, Achmad Solihin, mengatakan guncangan gempa sangat terasa hingga menyebabkan beberapa orang luka. Solihin mengaku sedang berada di tempat pangkas rambut saat gempa terjadi.

"Kaget banget, yang cukur saya sampai bocor kepalanya," kata Solihin.

"Ada juga di depan korban yang kakinya patah. Ini saya di daerah BLK, Solokpandan di kota Cianjur," sambungnya.

Solihin mengatakan kondisi BLK, Solokpandan di kota Cianjur juga semrawut. Tak sedikit mobil ambulans yang berlalu lalang. Lalu lintas pun ramai.

"Di depan masih banyak ambulans bolak-balik, klakson enggak berhenti-berhenti," kata dia.

"Tadi sempat ada gempa susulan juga, lumayan sampai goyang, belum lama, sekitar tiga empat menit lalu," tambahnya.

Getaran gempa Cianjur juga dirasakan oleh sejumlah warga di Kota Bandung. Berdasarkan keterangan BMKG, gempa tersebut terjadi pada pukul 13.21 WIB.

BMKG juga meminta masyarakat untuk mewaspadai gempa susulan yang berpotensi terjadi. (CNN)

Jumlah Korban Meninggal

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyatakan 20 orang meninggal dunia akibat gempa. Dia mengatakan itu merujuk data dari RSUD Kabupaten Cianjur. Sebanyak 100 orang lainnya mengalami luka dan dirawat di RSUD.

"Sementara masih dalam pendataan yang sudah kita bisa lihat secara langsung sedang ditangani luka-luka itu 100 orang, meninggal dunia 20 orang data itu di RSUD Kabupaten Cianjur," katanya.

Jumlah korban luka dan meninggal dunia masih berpotensi bertambah. Sejauh ini, ambulans juga masih terus berdatangan membawa warga yang terdampak gempa.

"Untuk tempat lain masih pendataan. Yang lain masih proses karena ambulans masih terus berdatangan juga," katanya. (CNN)

Previous Post Next Post