Mereka pun berinisiatif meramaikan tagar #ButuhDriver sejak Kamis (9/4/2020). Mereka membuka jasa antar barang dan makanan di luar sistem aplikasi, juga siap menjadi "sopir pribadi dadakan".
Menurut akun @Sibalakasadut18, #ButuhDriver memang sengaja dibuat para ojol.
"Hashtag emang iya dari teman-teman lain bikin, karena maaf sekarang kan orang-orang suruh di rumah jadi sebagian driver ojol siap untuk membantu," ujar pemilik akun, Deni Irawan, kepada Kumparan, Jumat (10/4/2020).
Jasa yang ditawarkan adalah jemput atau antar orang, antar barang atau makanan, dan titip belanja, dengan tarif bisa dikompromikan (tidak menggunakan aplikasi).
Deni mengatakan, karena ikut meramaikan tagar itu ia mendapatkan dua orderan antar barang ke beberapa alamat. Menurut Deni, tagar itu cukup membantu para ojol untuk mendapat penghasilan tambahan.
"Intinya kita jaga amanah dan kepercayaan customer," ujar Deni.
Tagar #ButuhDriver tak hanya dipakai para driver ojol di Jakarta. Beberapa ojol asal Karawang, Bekasi, Bandung, Bogor, hingga Purwokerto pun ikut meramaikan tagar #ButuhDriver.
Menurut akun @Sibalakasadut18, #ButuhDriver memang sengaja dibuat para ojol.
"Hashtag emang iya dari teman-teman lain bikin, karena maaf sekarang kan orang-orang suruh di rumah jadi sebagian driver ojol siap untuk membantu," ujar pemilik akun, Deni Irawan, kepada Kumparan, Jumat (10/4/2020).
Jasa yang ditawarkan adalah jemput atau antar orang, antar barang atau makanan, dan titip belanja, dengan tarif bisa dikompromikan (tidak menggunakan aplikasi).
Deni mengatakan, karena ikut meramaikan tagar itu ia mendapatkan dua orderan antar barang ke beberapa alamat. Menurut Deni, tagar itu cukup membantu para ojol untuk mendapat penghasilan tambahan.
"Intinya kita jaga amanah dan kepercayaan customer," ujar Deni.
Tagar #ButuhDriver tak hanya dipakai para driver ojol di Jakarta. Beberapa ojol asal Karawang, Bekasi, Bandung, Bogor, hingga Purwokerto pun ikut meramaikan tagar #ButuhDriver.
Ayo, berbagi!