PKS mengajukan nama mantan Gubernur Jabar dua priode, Ahmad Heryawan (Aher) dan Demokrat mengajukan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk jadi cawapres Anies.
Kepastian koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS dikemukakan Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya.
"Ya," jawab singkat Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya ketika ditanya apakah ketiga partai politik sudah sepakat untuk berkoalisi, Selasa (25/10).
Kendati sudah sepakat untuk berkoalisi, pembahasan terkait calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies disebutnya masih alot. Apalagi Partai Demokrat mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sedangkan PKS menawarkan Ahmad Heryawan.
"Tinggal kemudian kita akan membahas mendalami timing momentumnya. Tadi sepakatnya itu, cawapres bisa menyusul setelah deklarasi (koalisi)," ujar Willy.
Ketiga partai membentuk tim kecil untuk mematangkan koalisi di Pilpres 2024. Perwakilan ketiganya rutin menggelar pertemuan di rumah Anies Baswedan. Bahkan, AHY juga berkunjung ke rumah Anies.
Anies Baswedan, yang diberi mantan menentukan sendiri cawapres, menyatakan berterima kasih kepada AHY yang berkunjung ke kediamannya.
Dalam pertemuan tersebut, Anies mengaku saling mencocokkan catatan dengan AHY.
"Selalu menyenangkan dan mencerahkan kalau berdiskusi, tukar pikiran dengan Mas AHY. Membahas dari soal sejarah hingga soal tantangan Indonesia ke depan," ujar Anies dalam keterangannya yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Selasa (25/10).
"Alhamdulilah, ketika gagasan tentang bernegara ditopang tinggikan maka begitu banyak titik temu dalam diskusi," sambungnya.
AHY sendiri mengatakan, kunjungannya ke banyak wilayah di Indonesia menjadi salah satu bahan diskusi dengan Anies. Tujuan diskusi adalah saling menyamakan catatan untuk mencari solusi persoalan bangsa.
"Utamanya titik temu dalam nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar yang kami anut, people first, utamakan rakyat. Caranya mungkin bisa berbeda, tapi sejatinya misinya sama. Justru ini akan saling melengkapi dan mengisi satu sama lain," ujar AHY. (ROL).