GoTo me-PHK 1.300 karyawan. Ruangguru kabarnya merumahkan 50% karyawannya, meskipun pihak perusahaan membantah bahwa karyawan yang kena PHK tidak sebanyak itu.
Daftar 18 Perusahaan Teknologi PHK Karyawan
Berikut ini Daftar 18 Perusahaan Teknologi PHK Karyawan.
1. Shopee Indonesia
Shopee Indonesia menjadi perusahaan digital atau teknologi yang awal melakukan PHK. Kabarnya cukup banyak karyawan yang terdampak dari PHK ini.2. Tokocrypto
Platform perdagangan aset kripto ini mengurangi 20% dari total 225 karyawannya atau sekitar 45 orang.
3. Indosat Ooredoo Hutchinson
Indosat Ooredoo tidak menjelaskan jumlah karyawan yang di-PHK, namun Indosat mengklaim hampir semua karyawan yang di-PHK menerima paket pesangon yang ditawarkan perusahaan.4. Binar Academy
Startup edutech Binar Academy mengumumkan PHK kepada 20% karyawannya. Bagi karyawan yang terdampak, perusahaan berkomitmen membantu karyawan untuk konsultasi karir.
5. Bananas Indonesia
Bananas mem-PHK karyawan karena berhenti beroperasi. Unit ekonomi bisnisnya dinilai tidak berjalan dengan baik.6. GrabKitchen
Grab menutup layanan GrabKitchen di Indonesia mulai 19 Desember 2022. Dengan begitu, otomatis terjadi PHK karyawan. Karyawan diberikan dua pilihan, mau terkena PHK atau ditawarkan untuk bekerja di posisi dan juga divisi lain Grab Indonesia.7. JD.ID
Startup e-commerce ini pada Mei 2022 melakukan PHK terhadap sejumlah pekerjanya. Upaya itu disebut untuk menjaga agar JD.ID tetap mampu bersaing dengan platform e-commerce lainnya.8. Mamikos
Perusahaan rintisan penyedia sewa hunian atau kamar kos ini pada Juli lalu juga melakukan PHK terhadap sekitar 100 karyawannya.9. Mobile Premier League
Startup Mobile Premier League atau MPL (Gaming) mengumumkan hengkang dari pasar Indonesia pada Mei 2022. Sejak 30 Mei 2022, MPL Indonesia sudah tidak beroperasi.10. Lummo
Lummo (startup SaaS) dikabarkan melakukan PHK terhadap 100 karyawannya di Indonesia sekitar Juni 2022. Berbarengan dengan itu, Lummo menghentikan ekspansi dari layanan LummoShop. PHK tersebut sebagai imbas dari situasi ekonomi global dan sulitnya akses pendanaan.11. TaniHub
Startup hasil pertanian atau agritech TaniHub melakukan penutupan dua gudang di Bandung dan Bali. TaniHub juga menutup layanan B2C dan fokus di B2B. Langkah itu mengakibatkan sejumlah karyawan terkena PHK pada Maret 2022.12. LinkAja
LinkAja (fintech) atau PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) melakukan PHK terhadap ratusan karyawan (200) sekitar Mei 2022.13. Pahamify
Pahamify atau PT Pahami Cipta Edukasi (Edutech) mengumumkan PHK terhadap sejumlah karyawan guna optimalisasi bisnis pada Juni 2022.14. Zenius
Startup edutech Zenius mengumumkan PHK sekitar 800 karyawan dari Mei hingga Agustus 2022.15. SiCepat
Startup yang bergerak di bidang layanan pengiriman barang atau jasa kurir ini dikabarkan telah melakukan PHK terhadap sekitar 360 karyawannya. SiCepat mengungkapkan bahwa langkah ini ditempuh sebagai evaluasi kompetensi karyawan.16. The Goods Dept
The Goods Dept dikabarkan meminta karyawannya mengundurkan diri. Hal itu terjadi karena perusahaan menemukan pelanggaran yang berulang.
CEO The Goods Dept Ruby Sjabana menjelaskan perusahaan sudah melakukan pemeriksaan di internal perusahaan. Ruby menyebut ditemukan pelanggaran yang terjadi secara berulang. Dari hasil pemeriksaan ada oknum yang melanggar aturan.
CEO The Goods Dept Ruby Sjabana menjelaskan perusahaan sudah melakukan pemeriksaan di internal perusahaan. Ruby menyebut ditemukan pelanggaran yang terjadi secara berulang. Dari hasil pemeriksaan ada oknum yang melanggar aturan.