Sebut Miras Minuman Rasulullah, Budi Dalton Dipolisikan

Sebut Miras Minuman Rasulullah, Budi Dalton Dipolisikan

Budayawan Sunda asal Bandung, Budi Dalton, dilaporkan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) ke polisi karena dinilai melakukan penistaan agama (Islam). Budi menyebut miras sebagai singkatan dari Minuman Rasulullah.

Sejatinya, menurut kamus, miras adalah akronim dari "minuman keras" atau minuman beralkohol yang memabukkan.

Komedian Sule juga ikut terseret di kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Budi Dalton. PA212 menyebut pihaknya juga berencana melaporkan Sule yang ada dalam tayangan itu

Alasannya, Sule dianggap berada di acara itu bahkan ikut tertawa saat Budi mengucapkan kalimat yang dianggap menghina itu

"Ada kemungkinan Sule kami laporkan juga," kata Sekjen PA 212 Novel Bamukmin, Sabtu (19/11).

Budi Dalton menyebut 'miras minuman Rasulullah' dalam sebuah acara videonya yang diunggah di kanal Youtube Budi Dalton NGOBAT Official.

"Budi Dalton patut diduga melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW dengan menyatakan MIRAS, Minuman Rasulullah dalam akun youtube miliknya (Budi Dalton Channel) dalam acara “NGOBAT”,” kata Novel.

Tampak dalam video yang beredar, Budi menyebut miras merupakan minuman Rasulullah.

"Miras e te teh minuman Rasulullah," ucapan Budi tersebut disambut tawa komedian yang hadir dalam acara tersebut termasuk pelawak Sule dan Saswi.

Budi dilaporkan atas tuduhan tindakan penodaan agama lewat informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 156a KUHP Jo 27 ayat 3 Jo 28 ayat 2 Jo 40 ayat 2 Jo 40 atas 2 b UU 19 tahun 2016 tentang UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Novel juga mengatakan bahwa minuman keras merupakan hal yang sangat dilarang, baik dalam Al-Qur;an maupun hadis Rasulullah meminuman minuman keras.

"Kami meminta Kepolisian untuk menindak tegas sdr Budi Dalton dan mengembangkan perkara ini apabila didapatkan bukti adanya dugaan keterlibatan saudara Sule dan Saswi dalam perkara ini,” sebut Novel

Budi Dalton meminta maaf

Budi sendiri menyampaikan permintaan maaf melalui sebuah video

"Dalam video ini saya sekali lagi mohon maaf. Apabila viral ini jadi bikin gaduh," kata Budi Dalton dalam video yang beredar luas

Budi juga menerangkan bahwa ia tak bermaksud menghina Rasulullah Muhammad SAW.

Budi mengatakan, video yang beredar luas itu telah dipotong oleh pihak tertentu sehingga terkesan dia menghina Rasulullah. Padahal, kata Budi, maksudnya tidak demikian.

"Apabila video lengkap itu dipotong, tentunya akan berubah makna atau arti. Maksudnya saya ingin mengubah imej negatif tentang apa itu miras menjadi nilai yang positif," paparnya.

Meski sudah memberikan klarifikasi, Budi Dalton menerangkan tidak ada maksud pembenaran darinya. Ia tetap meminta maaf jika video tersebut menyinggung banyak orang.

"Saya tetap meminta maaf karena video itu sudah membuat gaduh," tuturnya. (MSN)

Previous Post Next Post