Pengertian Politik Identitas

Pengertian Politik Identitas


Istilah Politik Identitas lagi "trending" dalam dunia perpolitikan Indonesia menjelang Pemilu dan Pilpres 2024

Berikut ini pengertian Politik Identitas yang belakangan jadi "senjata" kubu tertentu untuk menyerang kubu lawannya.

Pengertian Politik Identitas

Politik identitas adalah sebuah alat politik suatu kelompok seperti etnis, suku, budaya, agama atau yang lainnya untuk tujuan tertentu, misalnya sebagai bentuk perlawanan atau sebagai alat untuk menunjukan jati diri suatu kelompok tersebut.

Identitas dipolitisasi melalui interpretasi secara ekstrim, yang bertujuan untuk mendapat dukungan dari orang-orang yang merasa 'sama', baik secara ras, etnisitas, agama, maupun elemen perekat lainnya.

Politik Identitas Menurut Ahli

Politik identitas bukan hal baru. Para ahli pun sudah lama memberikan definisi politik identitas. 

Agnes Heller mendefinisikan politik identitas sebagai gerakan polifik yang fokus perhatinnya adalah perbedaan sebagai suatu kategori politik yang utama. 

Kemala Chandakirana (1989) dalam artikelnya Geertz dan Masalah Kesukuan, menyebutkan bahwa politik identitas biasanya digunakan oleh para pemimpin sebagai retorika politik dengan sebutan kami bagi “orang asli” yang menghendaki kekuasaan dan mereka bagi “orang pendatang” yang harus melepaskan kekuasaan.

Jadi, singkatnya politik identitas sekedar untuk dijadikan alat memanipulasi-alat untuk menggalang politik–guna rnemenuhi kepentingan ekonomi dan politiknya. 

Wacana politik identitas digunakan oleh sebagian elit politik untuk menggalang kekuatan massa dan menjatuhkan lawan politiknya yang notabene berbeda identitasnya melalui berbagai serangkaian propaganda yang dikemas melalui komunikasi politik nan piawai dan menembus alam bawah sadar pendukungnya.

Buya Syafii Maarif dalam buku Politik Identitas dan Masa Depan Prularisme Kita menyatakan, politik identitas dalam bentuk apa pun tidak akan membahayakan keutuhan bangsa dan negara ini di masa depan, selama cita-cita para pendiri bangsa tentang persatuan dan integrasi nasional, semangat Sumpah Pemuda yang telah melebur sentimen kesukuan, dan Pancasila sebagai dasar filosofi negara tidak dibiarkan tergantung di awang-awang, tetapi dihayati dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.”

Demikian pengertian politik identitas. 

Sumber: WikipediaUntirta

Previous Post Next Post