Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Rp125 Ribu

Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Tiket kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) dibanderol Rp125 ribu-Rp250 ribu. Harga tiket tersebut berlaku untuk tiga tahun pertama KCJB beroperasi.

Demikian dikemukakan Direktur utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (23/11/2022).

Menurutnya, KCJB ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan 2023. Setelah tiga tahun, harga tiket KCJB akan naik ke Rp150ribu-Rp350 ribu.

Mengutip laman resmi Kereta Cepat Indonesia China (KCIC),  Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan perusahaan konsorsium BUMN Indonesia dibawah PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium China dibawah Beijing Yawan HSR Co Ltd dengan kepemilikan saham 60% PSBI dan 40% Beijing Yawan.

Kereta Cepat Jakarta Bandung memiliki 3 kelas yakni kelas VIP dengan total 18 penumpang, kelas 1 dengan total 28 penumpang dan kelas 2 dengan total 555 penumpang.

Kereta Cepat akan beroperasi dalam jarak 142,3km jarak dari Jakarta hingga Bandung.Total kapasitas sebanyak 601 penumpang.

Dengan menggunakan kereta cepat, waktu tempuh Jakarta Bandung akan berkisar sekitar 36 menit untuk perjalanan langsung dan 46 menit untuk perjalanan yang berhenti di setiap stasiun.

Kereta Cepat Jakarta Bandung memiliki kecepatan hingga 350km/jam. Kecepatan tersebut akan disesuaikan dengan kondisi trase kereta cepat.

Kereta Cepat Jakarta Bandung memiliki 4 titik stasiun, di Halim, Karawang, Walini, Tegalluar. Depo Kereta Cepat Jakarta Bandung akan berada di Tegalluar. (KCIC)

Lokasi Tegalluar - Stasiun Kereta Cepat Bandung

Tegalluar adalah desa di kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung. Lokasinya berdekatan dengan Stadion GBLA Gedebaga Kota Bandung. Selain menjadi lokasi stasiun kereta cepat, Tegalluar juga akan menjadi pusat pemerintahan baru Provinsi Jawa Barat.

Desa Tegalluar paling potensial menjadi pusat pemerintahan Jabar yang baru. Menurut Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, Desa Tegalluar menjadi satu opsi yang besar kemungkinannya untuk ibu kota provinsi Jawa Barat.

Dwiyana mengatakan ada tiga opsi yaitu Walini, Kertajati, dan Tegalluar. Menurut bocoran Ridwan Kamil, Tegalluar menjadi yang paling besar peluangnya.

Mengutip dari situs resmi Desa Tegalluar, Sabtu, (15/10/2022), daerah ini berlokasi di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Di Wikipedia disebutkan, wilayah Desa Tegalluar memiliki luas 756 hektare dengan jumlah penduduk sekitar 14 ribu jiwa.

Lokasi Tegaluar berbatasan dengan Tol Padalarang-Cileunyi dan Kota Bandung di bagian utara. Di wilayah ini dibangun Stasiun HSR Tegalluar yang merupakan stasiun KCJB yang terletak di Jalan Desa Tegalluar, Cibiru Hilir, Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Lokasi Tegaluar

Meskipun bernama Tegalluar, stasiun ini tidak terletak di desa Tegalluar, tetapi berada di sebelah tenggara desa tersebut.

Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung dan hanya melayani rute KCIC Jakarta-Bandung. Stasiun ini, bersamaan dengan Stasiun Cimekar, juga merupakan stasiun terdekat menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Masjid Agung Al-Jabbar, dan Markas Polda Jawa Barat di Jalan Soekarno-Hatta.*

Previous Post Next Post