Sebuah kebakaran melanda bangunan rumah dua lantai di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (17/12/2022) dini hari. Kebakaran diduga akibat Set Top Box atau STB TV Digital yang meledak.
"Dugaan penyebab dari ruang tamu, diduga dari STB TV (meledak)," ujar Kepala Dinas Sektor Tambora pada Sudin Penanggulangan dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat Joko Susilo dikutip Detikcom.
Setidaknya ini kasus kedua STB TV meledak. Sebelumnya juga ada kebakaran akibat STB meledak yang viral di media sosial.
Si pemilik rumah menjelaskan ledakan akibat STB yang kepanasan sehingga membuat seisi rumah hangus berantakan. Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong karena sang pemilik sedang pergi.
Pemerintah menjelaskan kecil kemungkinan STB meledak.
"Kecil kemungkinan STB bisa meledak dan menghancurkan/membakar seketika karena konsumsi daya STB yang kecil [rata-rata 5-10 watt] dan komponen capacitor yang digunakan pada alat-alat tersebut juga kecil, tidak seperti capacitor pada pemancar TV/radio," jelas Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia.
Dikutip dari youtube Elektronik Yudicank bahwa Set Top Box tidak bisa meledak. Karena hanya mempunyai konsumsi daya yang sangat kecil rata-rata 5-10 watt.
"Masyarakat jangan bingung soal Set Top Box karena tidak akan meledak besar. Hanya bau hangus dan keluar asap dan tidak mengeluarkan api," katanya.
Namun demikian, sumber lain menyebutkan, ada kendala dalam set top box, yakni perangkat itu bisa meledak jika tidak dimatikan dalam kurun waktu yang lama.
Set top box bisa meledak karena terus menerus dipakai hingga menyebabkan overheat dan memicu percikan api.*