Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil trending di Twitter, Rabu (4/1/2023). Ini terkait Masjid Raya Al Jabbar, APBD, dan Transportasi Publik.
RK dikritik warganet karena Masjid Al Jabbar yang diresmikannya (30/12/2022) menggunakan dana APBD. Warganet (warga Jabar) meminta RK juga membangun transportasi publik di Bandung yang masih buruk.
Namun, RK seakan antikritik. Cuitannya malah menyinggung netizen "julid" yang suka "ngerujak".
Dalam cuitannya, Ridwan Kamil menanggapi menyebut netizen julid adalah masalah bersama. Cara melawannya yang paling tepat menurut Ridwan Kamil adalah dengan konsisten memberikan edukasi.
"Kenapa netizen pada julid suka ngerujak? Ya itulah masalah kita bersama. Bahkan juara terkasar se Asia Pasifik. Tipe begitu ada di kelompok mana-mana. Pemilik akun tidak ada daya mengontrol jempol follower. Yang ada adalah konsisten mengedukasi agar selalu sopan penuh adab," tuturnya di akun twitter @RidwanKamil.
Ia juga menyoroti munculnya akun bodong alias akun palsu yang memberikan pesan negatif terhadap kritik. Sehingga debat dan kritik tidak berjalan dua arah sebagaimana mestinya.
Netizen juga mengeritik Ridwan Kamil yang membawa kritikan di Twitter ke akun Instagramnya. Terkesan, RK minta dukungan followernya di IG.
Berikut ini komentar sebagian pengguna Twitter:
"Pak saya yakin bapak jauh lebih pinter dan hebat dari saya. Tapi saya tau mana yang mengkritik mana yang julid. Saya dr kecil hidup di 2 kota, tasik dan bandung. Tapi saya akui transportasi umum di bandung benar" makin kacau bahkan dibanding tasik. Kenyataannya sprti itu pak".
"Punten pak ini mah pak, cmn mau minta transportasi publik lbh terintegrasi aja, sama tolong colek walkot bandung sekarang dong pak, benerin permasalahan yang banyak di kota bandung ini mah 🙏. Tolong berbenah juga ya pak."
"bukan julid pak, kan sama2 menyampaikan aspirasi. kalo ada sebagian banyak orang yg mempertanyakan urgensinya apa bikin rumah ibadah sampai triliunan padahal masih banyak hal lain yg perlu dibenahi, jgn transportasi publik dulu deh, coba itu trotoar aja masih banyak yg rusak."