Resmi, Ma'ruf Amin Cawapres Jokowi di Pilpres 2019.
Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan menjadi pendampinya di Pilpres 2019.
Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan menjadi pendampinya di Pilpres 2019.
Jokowi yang diusung 10 partai sebagai Capres 2019 mendeklarasikan pasangannya itu di Jakarta, Kamis (9/8/2018), sebagaimana disiarkan langsung sejumlah televisi nasional.
"Saya memutuskan dan telah mendapatkan pesetujuan dari Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi saya sebagai calon wakil presiden 2019-2014 adalah Prof. Dr. Ma'ruf Amin," kata Jokowi.
Sebelum deklarasi nama cawapres, Jokowi melakukan pertemuan dengan para ketua umum dan sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pendukung.
Selain menjabat Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin menduduki jabatan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pria 75 tahun asal Tangerang ini pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).
Sehari sebelum deklarasi, inisial nama cawapres Jokowi muncul ke publik, yakni berawalan huruf M.
Banyak pihak menduga, M yang dimaksud adalah Mahfud MD yang juga sempat menjadi salah satu kandidat Cawapres Jokowi di Pilpres 2014. Sejumlah media bahkan menuliskan judul "Deklarasi Jokowi-Mahfud MD" dalam laporannya.
"Saya memutuskan dan telah mendapatkan pesetujuan dari Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi saya sebagai calon wakil presiden 2019-2014 adalah Prof. Dr. Ma'ruf Amin," kata Jokowi.
Alasan Memilih Ma'ruf Amin
Jokowi mengatakan, Ma'ruf Amin adalah tokoh bangsa yang telah menduduki sejumlah posisi penting di lembaga negara, mulai dari DPR hingga Wantimpres.
"Ma'ruf Amin lahir di 11 Maret 1943 adalah sosok sebagai tokoh agama yang bijaksana. Beliau duduk di legislatif sebagai anggota DPRD, DPR RI, MPR RI, Wantimpres, Rais Aam NU dan juga ketua MUI, Majelis Ulama Indonesia," katanya.
"Dalam kaitannya dengan kebinekaan, Prof DR KH Ma'ruf Amin saat ini menjabat sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinana Ideologi Pancasila," lanjutnya.
"Ma'ruf Amin lahir di 11 Maret 1943 adalah sosok sebagai tokoh agama yang bijaksana. Beliau duduk di legislatif sebagai anggota DPRD, DPR RI, MPR RI, Wantimpres, Rais Aam NU dan juga ketua MUI, Majelis Ulama Indonesia," katanya.
"Dalam kaitannya dengan kebinekaan, Prof DR KH Ma'ruf Amin saat ini menjabat sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinana Ideologi Pancasila," lanjutnya.
Sebelum deklarasi nama cawapres, Jokowi melakukan pertemuan dengan para ketua umum dan sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pendukung.
Selain menjabat Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin menduduki jabatan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pria 75 tahun asal Tangerang ini pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).
Sehari sebelum deklarasi, inisial nama cawapres Jokowi muncul ke publik, yakni berawalan huruf M.
Banyak pihak menduga, M yang dimaksud adalah Mahfud MD yang juga sempat menjadi salah satu kandidat Cawapres Jokowi di Pilpres 2014. Sejumlah media bahkan menuliskan judul "Deklarasi Jokowi-Mahfud MD" dalam laporannya.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan bersaing dengan pasangan Prabowo Subianto dan cawapresnya di Pilpres 2019.*