Penggunaan Stadion GBLA Gedebage Kota Bandung oleh Persib Bandung dikeluhkan Bobotoh, pemain, dan pelatih Persib Bandung.
Karenanya, Panpel Persib kemungkinan akan kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Soreang, Kabupaten Bandung, saat melakoni laga kandang Liga 1.
Semula, Persib mulai menggunakan SJH saat menjamu Persipura Jayapura, Minggu (6/5/2017), namun batal karena waktunya tidak mencukupi untuk mengurus izin, Persib terpaksa masih menggunakan Stadion GBLA.
Kemungkinan Persib mulai pindak ke SJH pada 20 Mei 2017 saat menjamu Borneo FC di pertandingan keenam usai Persib melawat ke kandang Semen Padang FC.
Ketua Panpel pertandingan Persib, Budi Bram Rachman, mengatakan saat ini pihaknya tengah mengurus persyaratan penggunaan Stadion Si Jalak Harupat.
"Kemungkinannya seperti itu (gunakan Si Jalak Harupat), ini keinginan dari manajemen juga. Saat ini, kami tengah mengurus surat-suratnya. Belum bisa dipastikan, karena masih proses," kata Budi Bram di laman resmi klub.
Rencana pemindahan kandang Persib itu ditengarai karena banyaknya keluhan dari Bobotoh yang merasa kurang nyaman menyaksikan pertandingan di GBLA.
Pengelolaan parkir di kawasan stadion juga dianggap kurang ideal. Sejumlah oknum mematok harga parkir hingga Rp50 ribu per kendaraan. Belum lagi laporan kehilangan helm dan spare part motor.
"Keluhannya kemarin disampaikan dari Bobotoh soal keamanan dan parkir. Itu juga sudah kami sampaikan ke pihak yang berwenang," terangnya.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman juga menginginkan kembali bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat. Alasannya cukup realistis, dia menilai kualitas lapangannya lebih baik dari GBLA.
Ketua Panpel pertandingan Persib, Budi Bram Rachman, mengatakan saat ini pihaknya tengah mengurus persyaratan penggunaan Stadion Si Jalak Harupat.
"Kemungkinannya seperti itu (gunakan Si Jalak Harupat), ini keinginan dari manajemen juga. Saat ini, kami tengah mengurus surat-suratnya. Belum bisa dipastikan, karena masih proses," kata Budi Bram di laman resmi klub.
Rencana pemindahan kandang Persib itu ditengarai karena banyaknya keluhan dari Bobotoh yang merasa kurang nyaman menyaksikan pertandingan di GBLA.
Pengelolaan parkir di kawasan stadion juga dianggap kurang ideal. Sejumlah oknum mematok harga parkir hingga Rp50 ribu per kendaraan. Belum lagi laporan kehilangan helm dan spare part motor.
"Keluhannya kemarin disampaikan dari Bobotoh soal keamanan dan parkir. Itu juga sudah kami sampaikan ke pihak yang berwenang," terangnya.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman juga menginginkan kembali bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat. Alasannya cukup realistis, dia menilai kualitas lapangannya lebih baik dari GBLA.
Stadion GBLA milik Pemkot Bandung yang dibangun guna jadi kandang Persib. Stadion SJH milik Pemkab Bandung yang menjadi kandang Persikab Bandung. Namun sejauh ini Persib dan bobotoh merasa lebih nyaman di Stadion SJH.*