Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona yang Sudah Menyebar ke 8 Provinsi Indonesia

Virus Corona di Indonesia Sudah Menyebar ke 8 Provinsi. Berikut Gejala dan Cara Mencegah Penularan.

Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona yang Sudah Menyebar ke 8 Provinsi Indonesia

Virus Corona atau Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia sudah ada di delapan provinsi, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Melalui akun Twitter resmi @KemenkesRI disebutkan, total sejauh ini pasien positif COVID-19 berada di setidaknya 8 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Bali, dan DI Yogyakarta.

"Untuk persebaran #COVID19 yakni Jakarta, Jawa Barat (Kab.Bekasi, Depok, Cirebon, Purwakarta, Bandung), Banten (Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan), Jawa Tengah (Solo), Kalimantan Barat (Pontianak), Sulawesi Utara (Manado), Bali & Yogyakarta," cuit @KemenkesRI, Senin (16/3/2020).

Disebutkan juga, informasi per 15 Maret 2020 mengenai 21 kasus baru pasien positif COVID-19. Dengan penambahan itu, total ada 117 kasus pasien positif COVID-19 di dalam negeri.

"Update per tanggal 15 Maret 2020 terjadi penambahan kasus baru sebanyak 21 orang. Dengan demikian, jumlah total positif #COVID19 di Indonesia menjadi 117 orang dengan 8 sembuh dan 5 meninggal," tulisnya.

"Dua puluh satu kasus tersebut yakni 19 kasus di Jakarta dan 2 kasus di Jawa Tengah. Kasus di Jakarta merupakan hasil pengembangan contact tracing dari kasus sebelumnya," imbuhnya.

Laman resmi WHO menyatakan, penyakit coronavirus adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus baru yang belum teridentifikasi sebelumnya pada manusia.

Virus ini menyebabkan penyakit saluran pernapasan (seperti flu) dengan gejala seperti batuk, demam, dan pada kasus yang lebih parah, pneumonia. Anda dapat melindungi diri Anda dengan mencuci tangan secara rutin dan menghindari menyentuh wajah Anda.

CARA PENYEBARAN

Penyebaran utama coronavirus baru ini adalah melalui kontak dengan orang yang terinfeksi saat mereka batuk atau bersin, atau melalui tetesan air liur atau cairan hidung.

Gejala

Penyakit coronavirus (COVID-19) memiliki ciri-ciri berupa gejala ringan seperti pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam. Penyakit ini dapat memiliki gejala yang lebih parah bagi sebagian orang dan dapat menyebabkan pneumonia atau sesak napas.

Dalam kasus yang lebih langka, penyakit ini dapat menyebabkan kematian. Orang-orang berusia lanjut, dan orang-orang yang memiliki gangguan medis lainnya (seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung), lebih rentan untuk mengalami gejala yang parah.

Orang-orang mungkin mengalami:
  • pilek
  • sakit tenggorokan
  • batuk
  • demam
  • kesulitan bernapas (kasus yang parah)

Pencegahan

Saat ini belum ada vaksin untuk mencegah penyakit coronavirus (COVID-19).

Anda dapat mengurangi risiko penularan jika Anda:
  • Membersihkan tangan secara rutin dengan cairan pencuci tangan berbahan alkohol atau sabun dan air
  • Menutupi hidung dan mulut dengan tisu atau siku yang ditekuk saat batuk dan bersin
  • Menghindari kontak jarak dekat (1 meter atau 3 kaki) dengan siapa pun yang memiliki gejala selesma atau flu
Perawatan

Tidak ada obat khusus untuk mencegah atau mengobati penyakit coronavirus (COVID-19). Orang-orang mungkin memerlukan perawatan suportif untuk membantu pernapasan mereka.

Self care

Jika Anda memiliki gejala ringan, beristirahatlah di rumah hingga pulih. Anda dapat menghilangkan gejala tersebut jika Anda:
  • beristirahat dan tidur
  • menjaga suhu tubuh tetap hangat
  • meminum banyak cairan
  • menggunakan pelembap ruangan atau mandi dengan air hangat untuk membantu meringankan sakit tenggorokan dan batuk.
Jika Anda mengalami demam dan batuk, beristirahatlah di rumah hingga pulih dan setidaknya selama 14 hari agar menjaga orang lain tetap sehat.*

Previous Post Next Post