Situs belanja online Elevenia resmi tutup per 1 Desember 2022. Manajemen toko online ini memasang pengumuman penutupan layanannya di website resminya, elevenia.co.id.
"Efektif per hari ini kami menutup layanan www.elevenia.co.id. Terima kasih telah menjadi mitra kami selama ini," tulis pengumuman tersebut, dikutip Selasa (13/12).
Elevenia adalah situs belanja online dengan konsep open marketplace di Indonesia. Toko daring itu dinaungi oleh operasi PT XL Planet. Perusahaan ini merupakan joint venture antara PT XL Axiata dengan SK Planet sejak 2014 dengan kepemilikan saham masing-masing 50 persen.
Namun, Operator telekomunikasi XL Axiata Tbk dan SK Planet mengumumkan telah melepaskan seluruh sahamnya di PT XL Planet (Elevenia) sejak 22 Agustus 2017.
CEO sekaligus Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini menuturkan bisnis e-commerce yang terlihat menggiurkan di awal tersebut ternyata belum memberikan kontribusi pada keuntungan perusahaan.
Pada 2014, Dian menceritakan bahwa bisnis e-commerce masih sepi dan potensi keuntungan terlihat menjanjikan.
Sayangnya sejak 2016 awal, bisnis e-commerce Indonesia mulai kedatangan pemain raksasa yang dirasa sulit untuk dikalahkan. Sejak saat itulah, XL mulai berniat menjual sahamnya di Elevenia.
XL sebagai perusahaan yang bergerak di bidang operator telekomunikasi terpaksa mengibarkan bendera putih karena tak sanggup 'menghidupi' bisnis e-commerce sekaligus bisnis telkonya secara bersamaan. Padahal, selama tiga tahun ini Dian mengaku pihaknya belum mencicipi keuntungan dari Elevenia.
Pendarahan dalam keuangan tersebut dinilai XL tidak sepadan dengan kontribusi Elevenia untuk bisnis inti XL yaitu penyedia layanan telekomunikasi. Hal itulah yang membuat XL untuk fokus pada layanan data atau bisnis-bisnis yang dekat dengan layanan telekomunikasi saja.
Usai XL dan SK Planet hengkang, PR Manager Elevania Sarma Dahita Silalahi menyebutkan per paruh kedua 2017, Elevenia memang berada di bawah grup Salim lewat PT Jaya Kencana Mulia Lestari dan Superb Premium Pte. Ltd.
Elevenia mengalami persaingan yang sangat ketat di dalam negeri, seperti dengan Tokopedia, Shopee, dan Lazada. (CNN)
Pada 2014, Dian menceritakan bahwa bisnis e-commerce masih sepi dan potensi keuntungan terlihat menjanjikan.
Sayangnya sejak 2016 awal, bisnis e-commerce Indonesia mulai kedatangan pemain raksasa yang dirasa sulit untuk dikalahkan. Sejak saat itulah, XL mulai berniat menjual sahamnya di Elevenia.
XL sebagai perusahaan yang bergerak di bidang operator telekomunikasi terpaksa mengibarkan bendera putih karena tak sanggup 'menghidupi' bisnis e-commerce sekaligus bisnis telkonya secara bersamaan. Padahal, selama tiga tahun ini Dian mengaku pihaknya belum mencicipi keuntungan dari Elevenia.
Pendarahan dalam keuangan tersebut dinilai XL tidak sepadan dengan kontribusi Elevenia untuk bisnis inti XL yaitu penyedia layanan telekomunikasi. Hal itulah yang membuat XL untuk fokus pada layanan data atau bisnis-bisnis yang dekat dengan layanan telekomunikasi saja.
Usai XL dan SK Planet hengkang, PR Manager Elevania Sarma Dahita Silalahi menyebutkan per paruh kedua 2017, Elevenia memang berada di bawah grup Salim lewat PT Jaya Kencana Mulia Lestari dan Superb Premium Pte. Ltd.
Elevenia mengalami persaingan yang sangat ketat di dalam negeri, seperti dengan Tokopedia, Shopee, dan Lazada. (CNN)